Untuk menjadi
berprestasi, bukan berarti kita harus selalu memperoleh nilai tertinggi pada
semua mata pelajaran sekolah, bukan juga berarti harus menjadi juara pertama
pada saat kenaikan kelas, sama sekali bukan hanya itu. Melainkan setiap sesuatu
yang kita lakukan itu bernilai positif dan baik, itulah sebuah prestasi.
Jika kita belum bisa
memperoleh nilai tinggi pada setiap mata pelajaran di sekolah, tidak masalah.
Paling tidak kita menguasai dan bagus pada beberapa mata pelajaran karena boleh
jadi memang kita bukan ahlinya pada beberapa mata pelajaran yang lain. Tetapi
jika semua mata pelajaran bisa kita kuasai dan peroleh nilai tinggi, itu lebih
baik.
Kita belum bisa menjadi
juara kelas, tidak apa-apa. Jangan berkecil hati. Berprestasi tidak selalu
harus menjadi juara kelas. Akan tetapi jika kita bisa menjadi juara kelas, itu
memang lebih baik.
Ketika kita belum bisa
mewakili sekolah untuk mengikuti olimpiade atau perlombaan di tingkat nasional
maupun internasional, tidak apa-apa. Mungkin prestasi kita memang belum bisa
mewakili dan mengharumkan nama sekolah lewat perlombaan. Tetapi jika itu bisa
kita lakukan, tentu lebih baik.
Sejatinya, kita semua bisa
berprestasi dalam bidang apapun dan hal apapun dengan kemampuan dan potensi
yang ada pada diri kita. Yang berbahaya dan
harus diwaspadai itu ketika kita tidak berprestasi sama sekali dalam segala
bidang dan segala hal dikarenakan kita tidak pernah meniatkannya untuk
memberikan prestasi dalam kehidupan ini.
Kita tidak percaya bahwa
diri kita bisa berprestasi, merasa tidak memiliki kemampuan, tidak bisa
melakukan apa-apa dan alasan-alasan lainnya yang kita ciptakan sendiri.
Padahal, ketika kita
berpikir negatif dan menganggap diri kita tidak memiliki kemampuan untuk
berprestasi, sesungguhnya kita sama saja tidak mensyukuri apa yang telah
diberikan oleh Yang Maha Pencipta.
Sejatinya, dengan
kemampuan dan potensi yang ada pada diri kita, kita semua bisa berprestasi
dalam bidang apapun dan hal apapun. Maka jadikanlah potensi yang ada pada diri
kita sebagai alat untuk menjadi pribadi yang berprestasi dan lebih unggul dari
yang lainnya.
Jika sudah berprestasi
sebagai juara kelas atau selalu memiliki nilai yang tinggi, maka pertahankan
itu dan terus tingkatkan prestasi kita. Bertekadlah untuk bisa lebih sukses
dari yang lainnya setelah lulus nanti. Jangan hanya berprestasi ketika di
sekolah saja. Begitu juga dengan yang tidak pernah menjadi juara kelas, belum
pernah memiliki nilai yang tinggi, jangan berkecil hati. Kita masih bisa
berprestasi dalam bidang lain. Percayalah kita juga bisa lebih sukses dan
bertekadlah untuk mewujudkannya.
Sekecil apapun potensi
kita, jadikan itu peluang untuk kita menjadi berprestasi. Jika di sekolah kita
belum bisa memperoleh nilai yang tinggi, belum bisa menjadi juara kelas, belum
bisa membuat harum nama sekolah lewat perlombaan, mungkin lewat potensi lain
yang ada pada diri kita bisa menjadi jalan untuk tetap berprestasi.
Boleh jadi kita memiliki
potensi yang luar biasa yang tidak dimiliki oleh orang lain di bidang yang
lain, seperti menulis. Maka kita bisa berprestasi lewat tulisan-tulisan yang
baik dan positif yang bisa kita jadikan sebuah buku. Atau kita memiliki potensi
menghafal sesuatu dengan cepat dan mudah, maka bisa kita manfaatkan potensi
menghafal ini untuk menjadi berprestasi dalam menghafal Al-Quran atau yang
lainnya.
Begitu juga dengan
potensi menggambar atau melukis yang indah. Jika kita manfaatkan dengan benar
maka kita bisa berprestasi di bidang melukis atau menggambar yang belum tentu
dikuasai oleh orang lain. Dan potensi-potensi lainnya seperti mampu berbicara
di depan umum dengan baik, mampu memperbaiki mesin, mampu mengobati orang lain,
mampu merangkai kata-kata, atau memiliki suara yang bagus yang bisa
dimanfaatkan untuk baca Quran, adzan atau bernyayi, dan lain sebagainya yang
tentunya bisa kita kembangkan sehingga kita menjadi berprestasi dengan potensi
tersebut.
0 Komentar